Di Jepang Honda RC213V-S ini dibanderol dengan harga 21.000.000 yen atau setara dengan Rp2.3 miliar, di Inggris sebesar 150.000 poundsterling atau Rp3 miliar, di Jerman sebesar 188.000 euro atau setara Rp3,8 miliar. Sedangkan di Indonesia, Honda RC213V-S berpotensi dijual dengan harga Rp7 miliar.
Bengkaknya banderol Honda RC213V-S jika dipasarkan di Indonesia tak lepas dari beban pajak untuk kendaraan impor yang sangat tinggi. Dimana untuk yang satu ini, Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) bisa naik dari 75 persen menjadi 125 persen.
GM Divisi Penjualan AHM, Thomas Wijaya, mengatakan jika ada konsumen yang ingin membeli Honda RC213V-S tanpa peduli banderol harganya, pihak AHM siap membantu dengan mengkomunikasikannya bersama pihak prinsipal.
No comments:
Post a Comment