Dengan kehadiran Nissan X-Trail terbaru di Indonesia dan Honda HR-V yang sukses menyedot perhatian publik menjadi salah satu indikasi bahwa pangsa pasar otomotif akan mobil SUV di Indonesia sangat menjanjikan. Di Jepang, Mazda pun ikut meramaikan segmen ini melalui produk terbarunya, CX-3.Memang secara global Mazda CX-3 baru diperkenalkan di Asia (Jepang), Eropa dan Amerika. Sampai saat ini prinsipal Mazda di Jepang belum bisa menentukan mana negara pertama di Asia Tenggara yang akan diperkenalkan Mazda CX-3nya.
Astrid Ariani Wijana selaku Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengatakan sampai saat ini belum ada kabar dari Jepang kapan bisa menjual pesaing Honda HR-V ini di Tanah Air. Dia pun ragu mobil ini bisa diluncurkan tahun ini.Pertama kali Mazda2 dijual di Indonesia, tutur Astrid, pihak prinsipal Jepang mengetahui bahwa pangsa pasar hatchback cukup besar di Indonesia setelah MPV. Sehingga mereka berani memutuskan bahwa Indonesia menjadi negara pertama Asia Tenggara yang menjual Mazda2.
Kemudian saat disinggung apakah memungkinkan untuk menjadi negara pertama yang menjual Mazda CX-3 di Asia Tenggara seperti halnya Mazda2, Astrid belum bisa memastikan. Karena prinsipal Mazda di Jepang akan melihat apakah pangsa pasar segmen ini cukup besar di tiap negara per wilayah.“Sampai saat ini kami masih menunggu kabar. Karena produk ini baru diluncurkan di Jepang. Bahkan di Eropa baru dipamerkan belum masuk ke ritel. Ditunggu saja nanti akan kami kabari bila memang sudah ada kepastian,” ujarnya di sela-sela acara All New Mazda2 E-Halt Challenge : One Tank for Three Islands di Lombok.
Yang jelas Astrid Ariani Wijana mengakui bahwa pasar otomotif nasional mempunyai potensi cukup besar. Terlebih saat ini cukup banyak produsen yang bermain di segmen tersebut. Astrid Ariani Wijana yakin bahwa semua pabrikan pasti memberikan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.
No comments:
Post a Comment