Honda dan Yamaha semakin memonopoli di segmen motor sport 150cc.Line-up Honda di segmen ini adalah Honda Verza, New MegaPro, CB150R StreetFire, hingga Honda CBR150R. Sementara Yamaha punya New V-ixion, Byson FI, YZF-R15, hingga yang terbaru Yamaha Xabre.
Persaingan yang ketat dan pasar yang sangat menggiurkan di segmen sport 150cc, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengaku tak tertarik untuk ikut serta meramaikan pasar tersebut. Kawasaki Indonesia sendiri memang tak memiliki jagoan di segmen sport 150cc pasca pensiunnya Ninja RR 150. Sebenarnya, KMI masih punya duet Kawasaki KLX dan juga D-Tracker yang berkapasitas 150cc. Namun keduanya bukan motor bertipe sport, melainkan off-road dan supermoto.
Kawasaki memposisikan diri sebagai pemain yang berada di antara dua brand Jepang tersebut. Kalaupun Kawasaki membuat motor sport 150cc untuk bersaing di segmen sport entry level, tentu tidak bisa berbagi platform dengan KLX.
Kawasaki bermain di segmen premium. Image konsumen untuk Kawasaki kan high performance, kalau mesin 150cc (off-road) dipakai untuk on-road rasanya gak mumpuni.Jelas Deputy Head Sales and Promotion Department KMI Michael Chandra Tanadhi di Jakarta, Rabu (27/1), seperti dilansir dari laman Liputan6.com.
Karena pertimbangan bisnis tersebut, KMI lebih memilih berfokus untuk tipe off-road di segmen 150cc. Sungguh disayangkan padahal Kawasaki pernah mengeluarkan motor sport Ninja RR 150 yang laris manis. Coba Kawasaki mengeluarkan lagi Ninja 150cc yang 4 Tak mungkin akan bersaing sengit dengan Honda dan Yamaha.
No comments:
Post a Comment