Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman Liputan6.com dari Reuters, ledakan di perusahaan pemasok baja yang menimpa Aichi Steel Corp pada tanggal 8 Januari yang lalu,menyebabkan penghentian sementara produk Toyota. Aichi Steel Corp sendiri merupakan perusahaan pemasok baja untuk Toyota Motor.Material baja dari pemasok utama Toyota itu digunakan untuk memproduksi mesin, transmisi, dan sasis pada mobil produksi Toyota.Toyota Motor Corp akan menghentikan sementara proses produksi dan perakitan di pabrik mereka di Jepang pada 8-13 Februari 2016.
Pihak Toyota mengaku telah berusaha untuk meminta Aichi Steel Corp agar memproduksi baja melalui jalur alternatif, serta mencoba pengadaan baja dari produsen lainnya. Namun hingga kini belum ada kabar apakah usaha yang dilakukan oleh Toyota ini akan berhasil atau tidak, sementara stok baja di pabrik Toyota sudah mulai menipis.
Berdasarkan sumber lokal di Jepang, penghentian produksi ini secara tidak langsung menggambarkan cara kerja di pabrik Toyota. Berbeda dengan kebanyakan pabrikan lain, pasokan bahan baku ke pabrik Toyota hanya dilakukan beberapa hari sebelum proses produksi untuk menghindari penumpukan stok bahan baku berlebih.
Pabrikan otomotif terbesar di dunia itu mengkonfirmasi bahwa penghentian proses produksi hanya akan dilakukan di Jepang saja.
Produksi Kendaraan di Jepang sendiri dijadwalkan akan dimulai lagi pada 15 Februari. Sedangkan Produksi kendaraan di luar Jepang tidak akan ditangguhkan. Demikian keterangan resmi dari Toyota .
No comments:
Post a Comment