Mitsubishi berencana meluncurkan PHEV secara resmi di Jepang pada 9 Juli mendatang. Harga jual dari Mitsubishi Outlander PHEV 2016 ini dibanderol sekitar US4 26,206 atau setara dengan Rp. 349,3 juta. Untuk tahun finansial 2015, Mitsubishi menargetkan penjualan PHEV sebanyak 1000 unit tiap bulannya di Jepang. Untuk spesifikasi pasar di Negeri Paman Sam kemungkinan tak akan jauh berbeda, tapi dipastikan kalau harganya akan jauh lebih mahal.Lalu bagimana kemungkinan masuk Indonesia?Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki, menjelaskan peluang Outlander PHEV bisa masuk di Indonesia sangatlah tipis. Meskipun sejauh ini Mitsubishi sudah mengerahkan daya dan upayanya, namun belum juga menunjukkan hasil.Kendalanya adalah regulasi pemerintah Indonesia terkait masalah homologasi dan juga subsidi pajak.
Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki juga membeberkan jika selama ini pemerintah kurang responsif terhadap permintaan KTB perihal subsidi pajak. Menurut Ishimaki, seharusnya pemerintah sebagai pihak yang berkuasa bisa memberikannya, karena saat ini di negara lain pemerintahnya mau memberikan subisidi pajak untuk membuat harga jual mobil ramah lingkungan menjadi lebih murah.
Selanjutnya yang jadi kendala Outlander PHEV bisa masuk di Tanah Air adalah karena mobil ini memiliki dua sumber tenaga antara lain mesin 2.0L DOHC MIVEC yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga baterai Lithium Ion berdaya 300 volt dan kapasitas 12 kWh.
Otomatis, tempat yang seharusnya dijadikan untuk ban cadangan digunakan sebagai baterai berposisi. Hal ini bertentangan dengan regulasi mengenai uji tipe pemerintah selanjutnya yang mewajibkan semua model di Indonesia harus memiliki ban cadangan.Regulasi ban cadangan juga menjadi masalah. Karena Outlander PHEV itu memang tidak memiliki ban cadangan.
No comments:
Post a Comment